Rumored Buzz on anggur merah alexis
Rumored Buzz on anggur merah alexis
Blog Article
Di pasaran, Congyang dijual dalam dua jenis kemasan botol besar dan botol kecil. Label gambarnya khas yakni orang tua yang diapit oleh dua perempuan. Oleh karena itu pada labelnya ada tulisan “Cap Tiga Orang”.
Selain karena stigma lewat istilah ‘mabuk A Djong’, sejak awal Congyang lebih dekat pada industri daripada tradisi. Berbeda jika dibandingkan dengan peran sake bagi masyarakat Jepang atau contohnya di nusantara adalah sopi, minuman alkohol dari lontar, yang menjadi instrumen dalam berbagai upacara adat di Nusa Tenggara Timur.
Dengan kandungan alkohol yang cukup tinggi, para penikmat minuman ini bisa memberikan sensasi ringan yang menyenangkan. Selain itu, terlepas rasa yang kuat namun sensasi akhirnya tidak terlalu mengganggu.
Tapi, jantung yang berdetak cepat akibat kengerian selama perjalanan itu terbayar full saat saya tiba di Umbul Sidomukti. Hawa dingin dan angin pegunungan langsung menusuk kulit. Belum lagi kabut turun yang, sayangnya, menutupi pemandangan Ambarawa dan Rawa Pening.
Congyang pun mulai beredar sekitar 1980-an silam. Sejak awal minuman ini memang diproduksi massal sebagai komuditas dagang. Jadi berbeda dengan ciu atau arak dan minuman tradisional lain di Indonesia yang diproduksi sebagai tradisi yang mengakar di masyarakat atau kultural.
Khong A Djong merupakan ahli kung fu yang terkenal pada zamannya. Ia pernah menjuarai kejuaraan kungfu di Tiongkok selama tujuh kali berturut-turut.
Nikmati keaslian dan keunikan Tjap Kambing, minuman tradisional dengan sentuhan khas yang melegenda. Temukan cerita di setiap tetesnya, sempurna untuk momen kebersamaan.
Hanya saja, kembali lagi, jangan menjadikan alasan ini sebagai lampu hijau untuk mengonsumsi minuman beralkohol banyak – banyak. Kerugian yang bisa kamu dapat dari kebiasaan ini bisa benar – benar merugikan kesehatan.
Dan sekitar 1980an, kejayaan A Djong benar-benar pudar dan lambat laun mulai tidak laku. Karena persoalan inilah muncul inovasi baru dalam bentuk Congyang pada tahun 1980-an.
Ingin menyimpan artikel ini untuk nanti? Klik hati di pojok kanan bawah untuk menyimpan ke kotak artikel Anda sendiri!
Usut punya usut, awalnya Koh Tiong meracik Congyang sebagai minuman penambah stamina bagi pria! Congyang juga saat itu muncul sebagai inovasi dari minuman pendahulunya, A Djong, yang berasal dari resep obat tradisional Cina.
Sesekali, saya bertemu dengan nelayan bertopi caping yang mendayung sembari info lebih lanjut berdiri di atas kayak. Saat dua nelayan kebetulan berpapasan, mereka saling bertegur sapa, dan mungkin saling bertanya, "Berapa ikan yang didapat hari ini?"
Raymond juga menemukan bahwa minuman fermentasi menjadi tradisi di kebanyakan wilayah pesisir sebagai cara masyarakat beradaptasi dengan iklim.
Kebiasaan ini juga meningkatkan risiko seseorang terkena strok. Masalah lain seperti sirosis dan fibrosis hati, radang pankreas, dan kerusakan pankreas secara keseluruhan juga dapat terjadi. Terakhir, risiko kanker, terutama kanker hati juga akan meningkat pada orang yang kecanduan alkohol.